Prinsip-Prinsip Seni Rupa

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share

King's Ardent -  Prinsip-prinsip seni rupa ialah cara penyusunan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk suatu karya seni. Adapun prinsip-prinsip seni rupa yaitu sebagai berikut.

1.   Kesatuan

Kesatuan atau unity adalah kesan yang timbul dari unsur-unsur seni rupa yang terpadu menjadi satu bentuk dan menghasilkan suatu ungkapan. Kesatuan merupakan modal yang harus ditunjang oleh prinsip lainnya sehingga dapat menjadikan sebuah karya seni bernilai estetis. Kesatuan akan terjadi jika ada keselarasan, keseimbangan, proporsi maupun ritme.

2.   Keselarasan

Suatu kesatuan unsur-unsur karya seni rupa akan dikatakan indah dan memiliki nilai estetis jika hal tersebut berpadu dengan selaras. Keselarasan atau harmonis adalah kaitan kedekatan unsur-unsur yang berbeda dalam menciptakan suatu keindahan. Dalam karya seni rupa, prinsip keselarasan ini dapat dibuat dengan menata unsur yang mungkin sama, sesuai atau tidak ada yang berbeda secara menyolok.

3.   Keseimbangan

Keseimbangan adalah prinsip yang bertanggung jawab pada kesan dari suatu susunan unsur-unsur seni rupa. Keseimbangan dapat dicapai dengan mengatur letak unsur-unsur sehingga terasa tidak berat sebelah antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Prinsip keseimbangan berkenaan dengan kualitas bobot atau kesan berat ringannya suatu karya.

Baca Juga : Ternyata Ini Keutamaan Ucapan Barakallah dan Jazakallah, Serta Penggunaanya

4.   Irama atau Ritme

Irama adalah prinsip yang mendasari pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur. Pengulangan yang sama akan terasa statis, sedangkan pengulangan yang dilakukan secara bervariasi akan menghasilkan irama harmonis yang dapat meningkatkan nilai estetika dari karya seni yang dibuat.

    Dalam seni rupa, irama tidak bisa dipegang atau diraba, tetapi dapat dirasa. Terdapat tiga kemungkinan terciptanya irama, yaitu karena pengulangan unsur, perbedaan ukuran, dan perbedaan jarak.

5.   Kesebandingan

Kesebandingan atau proporsi adalah upaya pengaturan yang berkenaan dengan ukuran antara bagian yang satu dengan lainnya dalam bentuk yang serasi. Besar kecil, luas sempit, panjang pendek, atau tinggi rendah adalah persoalan proporsi.

    Kesebandingan merupakan prinsip seni rupa yang mengacu pada keteraturan dan penyesuaian dari wujud karya seni rupa yang diciptakan. Misalnya, ketika akan membuat lukisan manusia, pelukis harus pandai menyesuaikan ukuran antara mata, hidung, mulut, alis, dagu, dan bagian tubuh lainnya agar selaras.

6.   Penekanan

Penekanan adalah prinsip yang mendasari kesan perbedaan dari dua unsur yang berlawanan dan saling berdekatan. Dengan memberikan perbedaan yang mencolok pada bentuk, warna, dan ukuran sebuah karya seni akan terlihat lebih menarik.

    Prinsip penekanan disebut juga dengan prinsip dominasi yaitu upaya penampilan pada bagian tertentu dari karya seni rupa yang menarik perhatian dengan cara mengatur posisi, perbedaan ukuran, perbedaan warna atau unsur lain, dan pengaturan arah unsur.

Baca Juga : Contoh Teks Ceramah | SMA/SMK/MA XI IPA Bahasa Indonesia

7.   Komposisi

Komposisi menjadi prinsip yang paling penting dalam mendasari keindahan dari sebuah karya seni. Komposisi merupakan organisasi dari unsur-unsur seni rupa yang disusun menjadi teratur, serasi, dan menarik.

8.   Gradasi

Gradasi adalah susunan warna yang didasaripada tingkatan tertentu pada tingkatan tertentu pada sebuah karya seni. Gradasi merupakan prinsip yang paling sering diterapkan dalam pembuatan mozaik, karikatur, lukisan, dan seni rupa 2 dimensi lainnya. Gradasi akan membuat sebuah karya menjadi lebih hidup.

(Dilansir dari Buku Seni Budaya SMA/MA, Harry Sulastianto dkk.)