Skip to main content

Pembentukan Partai Politik

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share

Atribut partai dalam Pemilu 1955. Howard Sochurek/LIFE.

King's Ardent - Sejalan dengan perkembangan politik dan pemerintahan pada awal kemerdekaan Indonesia, maka sistem kepartaian pun mengalami perubahan. Sejak awal kemerdekaan pemerintah RI hanya mengakui satu partai politik yang berlaku di Indonesia, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI). Namun, tokoh-tokoh bangsa Indonesia merasa tidak puas dan menganggap sudah saatnya membentuk beberapa partai politik. Atas desakan itulah, berdasarkan Maklumat Pemerintah RI Nomor 3 Tanggal 3 November 1945, Presiden Soekarno mengumumkan pembentukan partai-partai politik sebagai wadah penyaluran aspirasi rakyat Indonesia. Maklumat tesebut mendapat sambutan dari tokoh-tokoh partai politik.

   Adapun nama-nama partai politik yang dibentuk adalah Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Rakyat Jelata, Partai Rakyat Marhaen Indonesia (Permai), Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Buruh Indonesia (PBI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Partai Sosialis Indonesia (PSI), Partai Katolik Republik Indonesia (PKRI), dan Partai Rakyat Sosialis (PRS).

  
 

    Dalam suasana yang penuh pertentangan politik, Badan Pekerja KNIP mengusulkan kepada pemerintah agar menteri-menteri bertanggung jawab kepada KNIP (Parlemen) bukan kepada Presiden. Pemerintah ternyata menyetujui usul tersebut sehingga terbentuklah Kabinet Parlemen pada 14 November 1945. Sutan Syahrir diangkat menjadi Perdana Menteri Sehingga kabinetnya dinamakan Kabinet Sjahrir.

    Pembentukan Kabinet Sjahrir yang bersifat perlementer itu merupakan penyimpangan pertama kali pemerintah RI terhadap UUD 1945. Para menteri tidak lagi bertanggung jawab kepada Presiden, tetapi kepada KNIP (Parlemen).

    Padahal UUD 1945 mengamantkan bahwa pemerintahan harus dijalankan menurut sistem kabinet presidensial. Dalam sistem kabinet presidensial kedudukan menteri merupakan pembantu presiden. Kabinet dan parlemen (KNIP) selalu bersaing memperebutkan pengaruh dan kedudukan. Akibatnya, kabinet berganti -ganti karena dijatuhkan oleh parlemen (KNIP).



(Dilansir dari Buku Sejarah Indonesia SMA/MA, Nana Supriatna)

Comments

Populer Post

Prinsip-Prinsip Seni Rupa

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent -  Prinsip-prinsip seni rupa ialah cara penyusunan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk suatu karya seni. Adapun prinsip-prinsip seni rupa yaitu sebagai berikut. 1.   Kesatuan Kesatuan atau unity adalah kesan yang timbul dari unsur-unsur seni rupa yang terpadu menjadi satu bentuk dan menghasilkan suatu ungkapan. Kesatuan merupakan modal yang harus ditunjang oleh prinsip lainnya sehingga dapat menjadikan sebuah karya seni bernilai estetis. Kesatuan akan terjadi jika ada keselarasan, keseimbangan, proporsi maupun ritme. 2.   Keselarasan Suatu kesatuan unsur-unsur karya seni rupa akan dikatakan indah dan memiliki nilai estetis jika hal tersebut berpadu dengan selaras. Keselarasan atau harmonis adalah kaitan kedekatan unsur-unsur yang berbeda dalam menciptakan suatu keindahan. Dalam karya seni rupa, prinsip keselarasan ini dapat dibuat dengan menata unsur yang mungkin sama, sesuai atau tidak ada yang b

Langkah-langkah Mempresentasikan Hasil Laporan Cerpen

 Welcome to my Blog, King' Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent - Berikut ini beberapa langkah-langkah mempresentasikan hasil laporan cerpen di depan kelas. Membuat garis besar mengenai isi dari cerpen yang sudah dibaca. Mengetahui secara mendalam mengenai isi dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen. Membuat suasana santai dan rileks saat presentasi di depan kelas.  Melakukan kontak mata dengan teman-teman dan guru di depan kelas. Menggunakan suara ramah/akrab dan memberi variasi atau penekanan pada beberapa kata penting. Mengambil simpulan sesuai dengan pemikiran yang dipresentasikan.  Baca Juga : Waktu Paling Mustajab Menyampaikan Doa, Insya Allah Terkabul     (Dilansir dari Buku Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK kelas XI Tika Hatikah dan Mulyanis)

Ketika Perempuan Sudah Sayang

 Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent - Ketika perempuan sudah sayang, pasti dia perhatian kepadamu setiap waktu. Pasti dia suka memperhatikan dirimu setiap hari. Tanpa kamu minta. Tanpa kamu sadari. Dia selalu peduli. Dia selalu ada buatmu. Karena di hatinya hanya ada kamu selalu, dekat dan jauh dia selalu merasa rindu kepadamu. Apabila perempuan sudah sangat sayang, pasti dia sangat sensitif dan posesif bila urusannya dengan hati dan perasaan. Seperti dia tidak ingin lihat dirimu dekat-dekat dan asyik dengan wanita lain, meski sekedar chat atau komunikasi, apalagi jika berlebihan, pasti akan membuatnya kecewa.  Baca Juga :  Memulai Bisnis Dari Nol, Modal Uang Bukan Segalanya! || Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Sangat tidak sama antara hati perempuan dan laki-laki. Perasaan perempuan itu halus dan mudah tersentuh, juga gampang rapuh. Sedikit saja terluka, sembuhnya bisa lama. Sedikit saja kecewa, lukanya bisa parah. Sedikit saja dibuat cembur