Skip to main content

Nilai-Nilai yang Terdapat dalam Cerpen

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share

Unsur Cerpen : Jenis, Pengertian, Kaidah Kebahasaan Cerpen

King's Ardent - Cerpen adalah suatu karya sastra yang berbentuk cerita pendek. Cerpen tidak semata-mata cerita, tetapi di dalam cerpen terdapat nilai-nilai serta unsur-unsur yang membentuknya. Unsur yang terdapat dalam cerpen terdiri atas unsur intrinsik dan ekstrinsik. Adapun nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen merupakan sesuatu yang dapat diambil atau dipetik dari isi cerpen. Nilai-nilai tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen, yaitu sebagai berikut.

1.   Nilai Agama
Nilai agama adalah hal-hal yang dapat dijadikan pelajaran yang terkandung di dalam cerpen yang berkaitan dengan ajaran agama.

2.   Nilai Sosial
Nilai sosial adalah nilai yang dapat dipetik dari interaksi-interaksi tokoh-tokoh yang ada di dalam cerpen dengan tokoh lain, lingkungan, dan masyarakat sekitar tokoh.

3.   Nilai Moral
Nilai moral adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita dan berkaitan dengan akhlak atau etika yang berlaku di dalam masyarakat. Di dalam suatu cerpen, nilai moral dapat menjadi suatu nilai yang baik maupun nilai yang buruk.
 

Pengertian CERPEN : Tujuan, Fungsi, Kaidah & Jenisnya [LENGKAP]

4.   Nilai Pendidikan
Nilai pendidikan adalah nilai yang berkaitan dengan pengubahan tingkah laku dari baik ke buruk (pengajaran).

5.   Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan nilai-nilai kebiasaan, tradisi, dan adat istiadat yang berlaku.



(Dilansir dari Buku Bahasa Indonesia SMA/MA, Tika Hatikah dan Mulyanis)

Comments

Populer Post

Prinsip-Prinsip Seni Rupa

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent -  Prinsip-prinsip seni rupa ialah cara penyusunan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk suatu karya seni. Adapun prinsip-prinsip seni rupa yaitu sebagai berikut. 1.   Kesatuan Kesatuan atau unity adalah kesan yang timbul dari unsur-unsur seni rupa yang terpadu menjadi satu bentuk dan menghasilkan suatu ungkapan. Kesatuan merupakan modal yang harus ditunjang oleh prinsip lainnya sehingga dapat menjadikan sebuah karya seni bernilai estetis. Kesatuan akan terjadi jika ada keselarasan, keseimbangan, proporsi maupun ritme. 2.   Keselarasan Suatu kesatuan unsur-unsur karya seni rupa akan dikatakan indah dan memiliki nilai estetis jika hal tersebut berpadu dengan selaras. Keselarasan atau harmonis adalah kaitan kedekatan unsur-unsur yang berbeda dalam menciptakan suatu keindahan. Dalam karya seni rupa, prinsip keselarasan ini dapat dibuat dengan menata unsur yang mungkin sama, sesuai atau tidak ada ...

Pembentukan Partai Politik

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent - Sejalan dengan perkembangan politik dan pemerintahan pada awal kemerdekaan Indonesia, maka sistem kepartaian pun mengalami perubahan. Sejak awal kemerdekaan pemerintah RI hanya mengakui satu partai politik yang berlaku di Indonesia, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI). Namun, tokoh-tokoh bangsa Indonesia merasa tidak puas dan menganggap sudah saatnya membentuk beberapa partai politik. Atas desakan itulah, berdasarkan Maklumat Pemerintah RI Nomor 3 Tanggal 3 November 1945, Presiden Soekarno mengumumkan pembentukan partai-partai politik sebagai wadah penyaluran aspirasi rakyat Indonesia. Maklumat tesebut mendapat sambutan dari tokoh-tokoh partai politik.    Adapun nama-nama partai politik yang dibentuk adalah Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Rakyat Jelata, Partai Rakyat Marhaen Indonesia (Permai), Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Buruh Indonesia (PBI...

Langkah-langkah Mempresentasikan Hasil Laporan Cerpen

 Welcome to my Blog, King' Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent - Berikut ini beberapa langkah-langkah mempresentasikan hasil laporan cerpen di depan kelas. Membuat garis besar mengenai isi dari cerpen yang sudah dibaca. Mengetahui secara mendalam mengenai isi dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen. Membuat suasana santai dan rileks saat presentasi di depan kelas.  Melakukan kontak mata dengan teman-teman dan guru di depan kelas. Menggunakan suara ramah/akrab dan memberi variasi atau penekanan pada beberapa kata penting. Mengambil simpulan sesuai dengan pemikiran yang dipresentasikan.  Baca Juga : Waktu Paling Mustajab Menyampaikan Doa, Insya Allah Terkabul     (Dilansir dari Buku Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK kelas XI Tika Hatikah dan Mulyanis)