Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share
King's Ardent - Dalam menyampaikan ceramah di depan umum, tentunya di perlukan keberanian tersendiri. Jika tidak ada keberanian dalam diri sendiri menyampaikan materi yang akan disampaikan, hasilnya tentu kurang baik. Selain keberanian, dalam menyampaikan ceramah terdapat teknik orasi ceramah.
Dalam menyampaikan ceramah agar dapat dipahami oleh pendengar, harus menggunakan intonasi, ekspresi, bahasa tubuh yang baik, dan volume suara yang jelas.
a. Intonasi
Intonasi ini berhubungan dengan nada, tempo, dan jeda. Nada berhubungan dengan tinggi rendahnya suara. Tempo berhubungan dengan cepat lambatnya mengucapkan kalimat.
b. Ekspresi
Ekspresi berhubungan dengan raut wajah yang dimiliki. Jika isi ceramah perlu membangkitkan semangat pendengar, maka raut wajah harus semangat dan tidak boleh lesu. Raut wajah sangat berpengaruh ketika akan menyampaikan ceramah karena akan menarik perhatian pendengar.
Baca Juga : PERTEMPURAN SURABAYA
c. Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh adalah gerakan yang ditimbulkan oleh seseorang. Jika Anda terlihat gugup, maka tubuh secara tidak sadar akan melakukan gerakan-gerakan yang menyampaikan bahwa Anda sedang gugup. Jika akan menyampaikan ceramah, maka Anda perlu memperhatikan gerak tubuh Anda, jangan sampai melakukan gerakan-gerakan yang tidak pentik dan bersikap sewajarnya.
d. Volume
Volume berhubungan dengan tekanan dan tinggi rendahnya suara. Volume suara dapat menarik daya pikat ceramah yang disampaikan.
Comments
Post a Comment