Skip to main content

Mindset Kuat Seorang Pemimpin

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share

King's Ardent - Kesuksesanmu dan orang di sekitarmu dipengaruhi oleh pemimpin. Baik memimpin banyak orang atau memimpin diri sendiri, setiap kamu adalah pemimpin. Bukan lagi masalah dilahirkan atau enggak, yang jelas pemimpin perlu kesadaran bahwa gak akan ada perubahan, kecuali kamu serius dengan keadaan dan tanggung jawabmu. 

Rober Iger, mantan CEO Disney dalam bukunya Ride of Lifetime, mengatakan bahwa core dari leadership adalah optimisme. Karena kita butuh rasa percaya diri, terutama kemampuan untuk fokus di tengah ketidakpastian. 

Lalu apa saja mindset kuat ala seorang leader yang wajib untuk kamu ketahui ?

1. Mulai Dengan Gambaran Besar

Gak sedikit yang tenggelam pada detail sebuah hal, tetapi gagal melihat gambaran besar. Detail adalah urusan belakangan ketika visi dan tujuan kamu sudah jelas tergambar.

Gak sedikit orang bikin excuse untuk melakukan suatu hal, terlalu rumit lah, butuh banyak waktu lah. Padahal, ketika kamu mulai lakukan dengan tujuan yang jelas, gak jarang pekerjaan terasa lebih terkendali dari yang kita pikirkan di awal.

2.  Hindari Jebakan Ritual dan Rutinitas

Stuck dengan cara lama bisa membuat kamu tergantikan dengan mereka yang berpikir baru. Kenapa harus menunggu hadirnya perubahan untuk bikin sebuah perubahan? Kamu bisa kok melatih terus berpikir yang baru, lupakan ritual dan tradisi sesekali. Untuk membuat tradisi baru yang jauh lebih baik. Atau usang bersama ritual lama.


Kebayang gak, kalau kamu bisa sadar akan situasi dan start ambil kendali akan kondisi, sehingga bukan terbawa arus, tapi mengendalikan arus, setuju?

Baca Juga :  Pola Berpikir Perspektif

Comments

Populer Post

Prinsip-Prinsip Seni Rupa

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent -  Prinsip-prinsip seni rupa ialah cara penyusunan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk suatu karya seni. Adapun prinsip-prinsip seni rupa yaitu sebagai berikut. 1.   Kesatuan Kesatuan atau unity adalah kesan yang timbul dari unsur-unsur seni rupa yang terpadu menjadi satu bentuk dan menghasilkan suatu ungkapan. Kesatuan merupakan modal yang harus ditunjang oleh prinsip lainnya sehingga dapat menjadikan sebuah karya seni bernilai estetis. Kesatuan akan terjadi jika ada keselarasan, keseimbangan, proporsi maupun ritme. 2.   Keselarasan Suatu kesatuan unsur-unsur karya seni rupa akan dikatakan indah dan memiliki nilai estetis jika hal tersebut berpadu dengan selaras. Keselarasan atau harmonis adalah kaitan kedekatan unsur-unsur yang berbeda dalam menciptakan suatu keindahan. Dalam karya seni rupa, prinsip keselarasan ini dapat dibuat dengan menata unsur yang mungkin sama, sesuai atau tidak ada ...

Pembentukan Partai Politik

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent - Sejalan dengan perkembangan politik dan pemerintahan pada awal kemerdekaan Indonesia, maka sistem kepartaian pun mengalami perubahan. Sejak awal kemerdekaan pemerintah RI hanya mengakui satu partai politik yang berlaku di Indonesia, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI). Namun, tokoh-tokoh bangsa Indonesia merasa tidak puas dan menganggap sudah saatnya membentuk beberapa partai politik. Atas desakan itulah, berdasarkan Maklumat Pemerintah RI Nomor 3 Tanggal 3 November 1945, Presiden Soekarno mengumumkan pembentukan partai-partai politik sebagai wadah penyaluran aspirasi rakyat Indonesia. Maklumat tesebut mendapat sambutan dari tokoh-tokoh partai politik.    Adapun nama-nama partai politik yang dibentuk adalah Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Rakyat Jelata, Partai Rakyat Marhaen Indonesia (Permai), Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Buruh Indonesia (PBI...

Langkah-langkah Mempresentasikan Hasil Laporan Cerpen

 Welcome to my Blog, King' Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent - Berikut ini beberapa langkah-langkah mempresentasikan hasil laporan cerpen di depan kelas. Membuat garis besar mengenai isi dari cerpen yang sudah dibaca. Mengetahui secara mendalam mengenai isi dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen. Membuat suasana santai dan rileks saat presentasi di depan kelas.  Melakukan kontak mata dengan teman-teman dan guru di depan kelas. Menggunakan suara ramah/akrab dan memberi variasi atau penekanan pada beberapa kata penting. Mengambil simpulan sesuai dengan pemikiran yang dipresentasikan.  Baca Juga : Waktu Paling Mustajab Menyampaikan Doa, Insya Allah Terkabul     (Dilansir dari Buku Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK kelas XI Tika Hatikah dan Mulyanis)