Skip to main content

Mindset Pejuang Bikin Perubahan

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share


King's Ardent - Gak sedikit yang pernah dengan tentang hasil dari 10.000 jam kerja yang dipopulerkan oleh Malcolm Gladwell. Bahwa dengan kerja keras setiap hari selama 5 tahun, gak sedikit perubahan yang bisa kamu rasakan.

Jim Rohn, pakar pengembangan diri, juga menyatakan hal yang senada bahwa kamu bisa mencapai tujuan yang kamu inginkan baik itu bikin brand, bangun bisinis, belajar skill baru dalam 5 tahun penuh komitmen.


Lalu apa saja parameter yang perlu kamu pertimbangkan untuk membuat perubahan dalam 5 tahun?

1. 100 Pencapaian Pertama

Ketika ada jabatan baru, atau arah perubahan baru, gak sedikit yang mengukur sebuah pencapaian dengan apa yang telah dilakukan dalam 100 hari pertama atau 100 hal apa yang sudah dilakukan. Ingin belajar skill baru? Sudahkah kamu konsisten selama 100 hari? Habit yang berhenti sehari punya potensi gagal 50%, dan terhenti selama 2 hari berturut-turut punya potensi gagal 90%.

2. Titik Plateu

Gak sedikit orang sangat termotivasi kekita memulai sesuatu, seperti pada grafik Dunning Kruger di titik awal, tetapi gagal melewati fase selanjutnya. Ada sebuah konsep tersulit yang disebut sebagai plateu, dimana ketika mencapai 80% matery, kamu tetap butuh 80% fokus untuk mencapai dan menyelesaikan 20% sisanya.


End.
Kebayang gak, kalau kamu bikin sebuah perubahan itu mirip investasi, kamu perlu upaya lebih awal, tetapi juga konsisten sampai akhir. Setuju gak?


 

Comments

Populer Post

Prinsip-Prinsip Seni Rupa

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent -  Prinsip-prinsip seni rupa ialah cara penyusunan, pengaturan unsur-unsur rupa sehingga membentuk suatu karya seni. Adapun prinsip-prinsip seni rupa yaitu sebagai berikut. 1.   Kesatuan Kesatuan atau unity adalah kesan yang timbul dari unsur-unsur seni rupa yang terpadu menjadi satu bentuk dan menghasilkan suatu ungkapan. Kesatuan merupakan modal yang harus ditunjang oleh prinsip lainnya sehingga dapat menjadikan sebuah karya seni bernilai estetis. Kesatuan akan terjadi jika ada keselarasan, keseimbangan, proporsi maupun ritme. 2.   Keselarasan Suatu kesatuan unsur-unsur karya seni rupa akan dikatakan indah dan memiliki nilai estetis jika hal tersebut berpadu dengan selaras. Keselarasan atau harmonis adalah kaitan kedekatan unsur-unsur yang berbeda dalam menciptakan suatu keindahan. Dalam karya seni rupa, prinsip keselarasan ini dapat dibuat dengan menata unsur yang mungkin sama, sesuai atau tidak ada ...

Pembentukan Partai Politik

Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent - Sejalan dengan perkembangan politik dan pemerintahan pada awal kemerdekaan Indonesia, maka sistem kepartaian pun mengalami perubahan. Sejak awal kemerdekaan pemerintah RI hanya mengakui satu partai politik yang berlaku di Indonesia, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI). Namun, tokoh-tokoh bangsa Indonesia merasa tidak puas dan menganggap sudah saatnya membentuk beberapa partai politik. Atas desakan itulah, berdasarkan Maklumat Pemerintah RI Nomor 3 Tanggal 3 November 1945, Presiden Soekarno mengumumkan pembentukan partai-partai politik sebagai wadah penyaluran aspirasi rakyat Indonesia. Maklumat tesebut mendapat sambutan dari tokoh-tokoh partai politik.    Adapun nama-nama partai politik yang dibentuk adalah Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Rakyat Jelata, Partai Rakyat Marhaen Indonesia (Permai), Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Buruh Indonesia (PBI...

Langkah-langkah Mempresentasikan Hasil Laporan Cerpen

 Welcome to my Blog, King' Ardent! Follow/Comment/Share King's Ardent - Berikut ini beberapa langkah-langkah mempresentasikan hasil laporan cerpen di depan kelas. Membuat garis besar mengenai isi dari cerpen yang sudah dibaca. Mengetahui secara mendalam mengenai isi dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen. Membuat suasana santai dan rileks saat presentasi di depan kelas.  Melakukan kontak mata dengan teman-teman dan guru di depan kelas. Menggunakan suara ramah/akrab dan memberi variasi atau penekanan pada beberapa kata penting. Mengambil simpulan sesuai dengan pemikiran yang dipresentasikan.  Baca Juga : Waktu Paling Mustajab Menyampaikan Doa, Insya Allah Terkabul     (Dilansir dari Buku Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK kelas XI Tika Hatikah dan Mulyanis)