Welcome to my Blog, King's Ardent! Follow/Comment/Share
King's Ardent - Saat ini banyak persepsi yang beredar di masyarakat jika ingin membangun bisnis yang sukses harus memiliki modal yang besar. Banyak orang yang mengatakan bahwa keuangan adalah penentu keberhasilan dalam memulai bisnis.
Tahukah kamu? Ada banyak para pengusaha yang sukses yang terlahir dari keluarga miskin dan sulit untuk memperoleh kehidupan yang layak semasa kecil hingga mudanya. Artinya, modal besar menjadi bukan satu-satunya penentu kesuksesan seorang pengusaha.
2 kisah inspiratif pengusaha sukses berikut ini mungkin bisa memberikan gambaran yang sesungguhnya jika kesuksesan bisnis sama sekali tidak dipengaruhi oleh modal keuangan yang kita miliki.
Baca Juga : Langkah-langkah Mempresentasikan Hasil Laporan Cerpen
1. Bambang Mustari Sadino : Kem-Chicks
Mungkin nama mendiang Bob Sadino bukanlah tokoh pengusaha sukses yang asing. Kisahnya dimulai dari kegagalan bisnis sewa mobil akibat satu-satunya mobil yang dimilikinya mengalami kecelakaan. Terlihat dari sini Bob Sadino sudah tidak memiliki apapun kecuali mobil rusak tersebut.
Lalu bagaimana beliau bisa menjadi pengusaha sukses?
Tak berselang lama Bob Sadino menjadi buruh bangunan dengan upah harian agar bisa melanjutkan hidup. Beberapa saat kemudia beliau melihat peluang bisnis lain, yaitu pedagang telur. Karena beliau tidak memiliki modal untuk menjalankann usahanya, Bob Sadino meminjam uang ke tetangga untuk mendirikan peternakan ayam.
Untuk menjadi sukses membutuhkan waktu yang lama bagi Bob Sadino. Berkat keuletannya dalam memasarkan telur secara door to door akhirnya membuahkan hasil. Pelanggan yang semakin bertambah mendorong Bob Sadino mendirikan Kem-Chicks, sebuah supermarket terkenal yang menyediakan berbagai produk peternakan behkan pertanian.
2. Ciputra : PT. Daya Cipta
Salah satu pengusaha sukses di Indonesia bernama Tjie Tjin Hoan yang kini sudah almarhum. Kisah mengharumkannya mendiang Ciputra terjadi sejak usia 12 tahun, dimana Ciputra harus tinggal bersama ibunya sejak sang ayah meninggal di penjara.
Untuk bisa mencukupi kebutuhan hidupnya, setiap hari Ciputra harus mengais tanah dan mengurus ternak bersama ibunya. Perjuangannya yang panjang tersebut berbuah hasil ketika Ciputra sukses menyelesaikan studi arsiteknya di ITB.
Masih dalam kondisi yang sama, yakni Ciputra bukanlah seorang yang memiliki banyak uang. Bersama dua temannya, Ciputra mendirikan bisnis konsultan arsitektur, CV. Daya Cipta dengan kondisi seadanya.
Diawal perintisan usahanya, Ciputra melakukan penawaran dari rumah ke rumah. Sayangnya, sangat sulit bagi Ciputra untuk mendapatkan orderan. Keadaan ini terus berlanjut hingga dirinya beristri dan memiliki anak.
Karena keberaniannya, akhirnya Ciputra memutuskan untuk pindah ke Jakarta dengan harapan usahanya dapat berjalan lancar. Namun tetap saja, karena tidak memiliki banyak uang membuat usaha yang dijalankan sulit untuk berkembang.
Ciputra terus melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan CV. Daya Cipta. Beliau nekat mencari celah agar bisa mengajukan permohonan diri kepada gubernur Jakarta untuk mendapatkan proyek. Permohonan tersebut membuahkan hasil dimana penawaran Ciputra diterima oleh Soemarno, Gubernur Jakarta.
Sayangnya, disaat yang bersamaan pemerintah daerah sedang tidak memiliki dana untuk menjalankan proyek usulan Ciputra tersebut. Sehingga beliau menggandeng dua temannya untuk tetap menjalankan proyek tersebut.
Berkat kegigihannya, Ciputra mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan rencananya secara langsung kepada Presiden Soekarno. Walaupun permohonannya diterima, lagi-lagi ketiadaan dana menjadi hal yang terus menghambat bisnis Ciputra.
Karena Ciputra masih terus berkeinginan meneruskan proyek tersebut, dia mendapat sokongan dana dari berbagai pengusaha sukses. Dari titik inilah kesuksesan Ciputra semakin terlihat.
Keberhasilannya menyelesaikan proyek pertama di Jakarta, membuat usahanya terus berkembang pesat. Sampai akhirnya usaha Ciputra, PT. Daya Cipta membuka banyak anak usaha baru di berbagai tempat. Kini, Ciputra dikenal sebagai konglomerat dan salah satu raja properti di Indonesia.
Kisah 2 tokoh pengusaha sukses yang inspiratif di atas adalah conton dari banyaknya pembisnis yang memulai usaha dengan kondisi keuangan yang sangat tidak menguntungkan. Intinya, untuk mengembangkan bisnis agar mampu berkembang pesat harus dibarengi dengan keuletan, kesabaran, keberanian, dan cerdik membaca peluang seperti apa yang dikerjakan oleh 2 tokoh di atas.
Baca Juga : Kini Jadi Perwira, Polisi Ini Tak Lupa Kebaikan Pemberi Bakpao 30 Tahun Lalu
(Dilansir dari berbagai sumber)
Comments
Post a Comment